Hutan dan Sungai: Rahasia Rantai Makanan Sungai

Daun adalah sumber energi utama
'Apakah fungsi hutan di daerah hulu sungai? Dengan kompak jawaban yang muncul biasanya bervariasi dari mencegah banjir, mengurangi longsor, hingga membantu mengisi air tanah. Pernahkah terpikir bahwa pohon (daun khususnya) menjadi sumber energi suatu sungai? Bagaimana mungkin, daun gitu loh?? Sebelum saya menjawab, mari kita kembali ke awal pembeda antara sungai sebagai perairan mengalir dengan danau/rawa sebagai perairan tergenang. Karakteristik danau/perairan tenang adalah dasarnya berupa material yang ukurannya kecil dan halus (misal lumpur), kadar oksigen rendah dan menjadi faktor pembatas kehidupan, suhu air berbeda dengan suhu air (ada stratifikasi suhu), dan sumber energi adalah fitoplankton. Sungai punya karakteristik sebagai berikut ini: suhu air sama dengan suhu udara, dasar berupa batuan dengan berbagai ukuran dan bentuk, kaya akan oksigen. 

Perlidae adalah shredder yang berslogan oreo
Dan sumber makanannya adalah......Daun-daun yang berguguran dan masuk ke dalam sungai. Kenapa bukan fitoplankton atau diatom? Jangan lupa bahwa sungai itu mengalir dan fitoplankton dan diatom bersifat pasif. Alamat terbawa arus mereka sampai ke hilir. Kenapa daun? karena ternyata daun menyimpan glukosa dan nutrisi lainnya. Oleh alga, perifiton, dan bakteri, glukosa dan nutrisi pada daun dimanfaatkan sebagai makanannya. Daun yang masuk ke dalam sungai menjadi makanan bagi makroinvertebrata dengan tipe shredder. Sebenarnya dia tidak bermaksud untuk memakan daunnya, tetapi alga, perifiton, dan bakteri yang menempel pada daun. Kalau ala iklan seperti iklan Oreo (nyebut merk lah biar mudah). Slogan 'diputer dibuka dijilat' itulah yang dipakai oleh si shredder ini. Berhubung dia tidak bisa membukanya, ditelan bulat-bulat itu daun biar bisa makan alga, perifiton, dan bakteri.

Hydropsychidae, collector yang memintal sarang untuk menangkap daun
Dengan memakan daun, shredder memecahnya menjadi ukuran yang lebih kecil. Selanjutnya collector akan menangkap remah-remah daun. Bagaimana caranya? Dengan memintal jaring-jaringnya yang imut dan memiliki presisi yang sangat tinggi seperti jaring yang dibuat oleh mesin pabrik. Daun yang lolos dari jaring collector, ada yang terbawa arus dan ada yang menempel pada batuan. Menumpuknya daun-daunan berukuran kecil ini menjadi nutrisi bagi alga untuk tumbuh di batuan. Alga yang tumbuh akan dimanfaatkan oleh grazer (seperti siput, ikan). Dan yang terakhir adalah predator yang akan memangsa shredder, collector, dan grazer. Sungai adalah satu kesatuan, aliran energi akan mengalir dari hulu hingga hilir. Dalam river continuum concept, sungai dibagi menjadi 3 yaitu hulu, tengah, hilir. Di bagian hulu dan tengah, daun menjadi sumber energi. Bila di hulu, daun berukuran besar yang menjadi sumber energi. Tetapi di bagian tengah, daun yang sudah terpecah-pecah menjadi bahan organik berukuran kecil menjadi sumber energi. Maka hilir, sepenuhnya BERGANTUNG dari HULU untuk sumber energi utamanya.  Jadi, kalau anda-anda menghancurkan hutan-hutan di daerah hulu sungai ini berarti anda MENGHANCURKAN SELURUH ALIRAN ENERGI. Perubahan aliran energi akan mengubah rantai makanan secara drastis. Bila kita menyelamatkan hutan di daerah hulu sungai, maka kita menyelamatkan seluruh ekosistem sungai, dari hulu hingga hilir. Ayo jaga hutan kita, jangan biarkan rusak.
River continuum concept, sungai sebagai suatu kesatuan yang tidak terpisahkan


Komentar

Postingan Populer